--> Skip to main content

Kenalan Sama Kunyit Putih Yang Katanya Banyak Khasiatnya

Sebenarnya saya kenal dengan tanaman kunyit putih sudah 3 tahun yang lalu saat mencangkul di kebun belakang rumah dan tidak sengaja menemukan rimpang yang menyerupai jahe tetapi bukan tanaman jahe, setelah saya tanyakan ke tetangga ternyata ini adalah tanaman kunyit putih.

Kata mereka tanaman ini adalah tanaman jamu yang bisa digunakan sebagai obat herbal berbagai penyakit, karena saya tidak tahu cara memanfaatkannya jadi tidak saya hiraukan sampai tiga tahun berlalu.

Hari ini saya melihat kunyit putih lagi yang diambil oleh pak Jhito ditempat yang dulu awal saya bertemu dengan tanaman ini. Kali ini jumlahnya jauh lebih banyak, perkiraan ada 50kg kunyit putih yang diletakkan begitu saja diteras rumah.

Tumpukan kunyit putih di teras rumah

Bingung juga sih mau diapain, mau di jual? tidak tau mau dijual kemana. Ya dijual ke pasarlah? Sempat sih terfikir untuk membawanya kepasar, tetapi saya tidak pede mau jual langsung dan gak yakin ada yang mau beli.

Kalau ke tengkulak? Gak punya kenalan tengkulak yang mau ambil kunyit putih, setau saya produk pertanian yang laku di pasar itu biasanya produk tanaman pangan, bumbu ataupun rempah-rempah seperti jahe, bawang, kunir, temulawak dan lain-lain.

Bentuk tanaman kunyit putih ini sama persis dengan kunyit biasa yang warnanya oranye/kuning hanya saja yang membedakan adalah ukuran rimpang yang lebih besar seperti jahe gajah, dan berwarna putih di bagian tengahnya dengan ada warna kuning. Aroma dari kunyit putih sama dengan aroma kunyit biasa.

Mencari Tahu Manfaat Kunyit Putih
Seperti biasa admin akan melakukan studi literatur untuk mencari tahu apa saja manfaat dari kunyit putih berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan. Setelah berselancar dan mencari jurnal-jurnal yang berkaitan, akhirnya terdapat beberapa aspek penggunaan kunyit putih untuk kesehatan diantaranya sebagai antifungal, antiamebic, larvasida, antimikroba, antioksidan, antiplasmodial, antialergi, dan analgetik.

Bingung ? Saya juga bingung gimana cara jelasinnya, soalnya saya juga belum tau, tapi untuk kepuasan sobat akan saya coba pelajari dan jelaskan menggunakan cara penalaran dari orang awam seperti saya.

Berdasarkan article review oleh Muflikha Sofiana Putri dari Faculty of Medicine, Lampung University yang mengulas dan menghimpun jurnal penelitian tentang kunyit putih  berjudul WHITE TURMERIC (Curcuma zedoaria): ITS CHEMICAL SUBTANCE AND THE PHARMACOLOGICAL BENEFITS kunyit putih bermanfaat sebagai antijamur, antikanker, antimikroba, antioksidan, antialergi, larvasida, antiplasmodial dan analgetik.

Anti Jamur
Jamur adalah patogen yang juga menyerang manusia, contoh jamur kulit seperti panu adalah salah satu bentuk dari serangan bangsa jamur terhadap manusia. Senyawa kurkumin, curzerenone, zedoarone yang diperoleh dari Curcuma zedoaria (kunyit putih) efektif sebagai antijamur karena menghambat aktivitas jamur patogen termasuk strain jamur yang resisten terhadap amfoterisin B dan ketokonazol.

Anti Mikroba
Ekstrak petroleum eter, heksana, kloroform, aseton, dan etanol dari batang kunyit putih yang diuji terhadap Staphylococcus aureus, E. Coli, Corynebacterium amycolatum, Candida albicans menunjukkan aktivitas antimikroba yang baik.

Anti Kanker
Kunyit putih dapat membantu proses penyembuhan kanker karena mengandung senyawa seperti, ethyl pmethoxycinnamate, kurkuminoid, bisdemothxycurcumin, flavonoid, dan demothxycurcumin yang didapatkan dari ekstrak ethanol kunyit putih.

Anti Oksidan 
Curcuma zedoaria memiliki kandungan antioxidan alami yaitu diferuloylmethan yang berasal dari minyak esensial rimpangnya. Minyak ini dapat digunakan dalam mencegah dan memperlambat proses penuaan yang berhubungan dengan penyakit degeneratif pada dosis 20 mg/ml.

Untuk penjelasan lainnya bisa sobat baca sendiri ya di jurnal aslinya pada link diatas, yang terpenting pada garis besarnya seperti yang saya jelaskan. Karena saya bingung dan gak paham lagi jadi sobat bisa langsung baca langsung di sumbernya.

Kandungan Senyawa Dalam Kunyit Putih 
Kunyit putih mengandung senyawa kimia kurkuminoid, RIP (Ribosome Inacting Protein), isocurcumenol, demothxycurcumin, bisdemothxycurcumin, epicurzerenone, curdione, dan ethyl pmethoxycinnamate yang berfungsi menonaktifkan perkembangan sel kanker dan menghambat pertumbuhan sel kanker.

Selain itu, kunyit putih juga mengandung senyawa kimia seperti curzerenone, zedoaron, minyak atsiri, diferuloylmethan, flavonoid, kurkumin, trimethoxyflavone, tetramethoxyflavone, tetrahydrodemethoxycurcumin, dihydrocurcumin, dan polifenol yang bermanfaat secara farmakologis.

Gimana Cara Memanfaatkan Kunyit Putih?
Dari semua basa basi diatas akan menjadi sangat percuma jika kita tidak mengerti cara memanfaatkan kunyit putih untuk kepentingan pribadi ( endingnya untuk kesehatan sih).

Sebelumnya saya informasikan agar tidak salah paham, admin sendiri belum pernah membuat ramuan ini, jadi resep ini bisa dicoba dengan ketentuan sobat sudah siap dengan konsekuensinya yaitu tubuh bisa menjadi lebih sehat atau malah sebaliknya. Nanti jika admin ada waktu, akan mencoba sendiri dan akan sharing ke teman-teman. Hmmm admin juga tertarik pengobatan herbal soalnya.

Pertama siapkan beberapa rimpang kunyit putih, buat yang masih bingung rimpang itu apa, rimpang berdasarkan definisi botani adalah modifikasi batang tanaman yang tumbuh di bawah permukaan tanah, memiliki ruas dan bisa muncul tunas serta akar baru. Masih bingung juga, lihat gambar di bawah ini :

Ini foto rimpang kunyit putih dari kamera hp sendiri
Ambillah beberapa rimpangnya, kurang lebih 1ons atau jika sobat masih coba-coba membuat ramuan herbal kunyit putih bisa ambil sedikit dulu. Pertama cuci bersih dulu sampai tanah tidak menempel pada kulit rimpang.

Selanjutnya iris-iris tipis-tipis hingga habis, kemudian ambillah 4 gelas air putih lalu didihkan, saat mendidih masukkan irisan rimpang kunyit putih dan biarkan hingga tersisa air setengahnya (2 gelas) setelah itu diamkan dan saring. Jika sudah dingin bisa dimunum 1 gelas di pagi hari dan 1 gelas di sore hari. Sobat bisa menambahkan madu untuk menambah rasa manis pada jamu herbal ini.

Berdasarkan testimoni di internet banyak yang sembuh mengkonsumsi jamu kunyit putih dari penyakit asam lambung/maag, kanker dan lain-lain. Insyallah admin sendiri akan mencobanya, karena admin juga ingin sehat secara alami.

Buat yang masih penasaran aja, ini admin fotokan bagian tengah kunyit putih, barangkali bisa mengobati kepenasaran teman-teman. Admin udah gak penasaran, soalnya udah motong sendiri dan liat secara langsung, kalau sebelum dipotong ya admin juga penasaran hahaha.

Buat yang masih penasaran bagian tengah rimpang kunyit putih
Kunyit putih ini bagian tengahnya terdapat warna kuning, dan bagian terluanya putih seperti susu. Kalau baunya sih yang admin cium (eh kayak apa aja, bahasanya di cium) sama seperti kunyit pada umumnya dan ukurannya besar seperti jahe gajah. Tapi denger-denger ada kunyit putih yang berbau seperti mangga, nantilah kapan-kapan tak cari tau perbedaannya.

Atau sobat yang berkunjung di blog ini kebetulan ada yang mengerti perbedaannya, bisa sharing dong melalui komentar, atau ada juga sobat yang mengerti cara buat ramuan herbalnya dan pernah mengalami kesembuhan? ya sangat bisa untuk sharing bersama, nanti bila perlu saya edit artikel ini menjadi lebih kaya informasinya. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar