Persiapan dan Pengolahan Lahan Tanaman Tomat
Keberhasilan dalam membudidayakan tanaman tomat juga dipengaruhi dari media tanamnya, oleh sebab itu perlu adanya persiapan dan pengolahan lahan agar sesuai dengan kebutuhan tanaman tomat seperti tanah yang gembur dan unsurhara yang tersedia ditanah.
Jika proses pembibitan membutuhkan waktu sekitar 30-35 hari agar dari benih menjadi bibit siap tanam, berbeda halnya dengan lamanya pengolahan tanah yang intensif untuk tanaman tomat yaitu membutuhkan waktu sampai 21 hari untuk siap ditanam.
Apa itu pengolahan tanah yang intensif? pengolahan tanah yang intensif pada dasarnya melalui 3 tahap, yaitu :
- Tahap pertama adalah membalik agregat tanah sehingga tanah yang berada pada lapisan dalam dapat terangkat ke permukaan. Tanah diolah dengan kedalaman 25 cm-30 cm.
- Tahap kedua, tanah digemburkan dengan cara dicangkul tipis-tipis.
- Tahap ketiga, dilakukan pemupukan dasar dengan pupuk kadang yang matang sebanyak 15-20 ton/ha atau bisa di sesuaikan dengan kondisi lahan. Tanah yang telah ditaburi pupuk kandang dicangkul kembali tipis-tipis dan diratakan.
Pembentukan Bedengan
Bedengan dibuat dengan ukuran 1-1,2 m, panjang disesuaikan dengan keadaan lahannya dan tinggi bedeng 30 cm. Jika penanaman tomat dilakukan pada musin penghujan, bedengan dapat dibuat lebih tinggi yaitu 40-45 cm. Sedangkan ukuran parit dibuat lebar 20-30 cm dan kedalamannya 30 cm. Kemuidan pada sekeliling petak-petak bedengan dibuat saluran pembuangan air dengan ukuran 50 cm, dan kedalamannya 50 cm.
Pemberian mulsa
Penggunaan plastik hitam perak sebagai mulsa lebih praktis dibandingkan dengan penggunaan sisa-sisa tanaman yang telah mati, seperti jerami tanaman padi padi dan lain-lain. Namun jika tidak ada plastik hitam perak dapat menggunakan alternatif yang lainnya. Demikian ulsan pesiapan dan cara pengolahan media tanam tanaman tomat, semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Baca Juga : Teknik Cara Penanaman Tanaman Tomat di Lahan
