Prinsip Bisnis Dalam Islam Menurut Dewa Eka Prayoga
Melakukan segala sesuatu baik itu bisnis ataupaun tugas sebagai seorang pekerja haruslah kita memahami prinsip utama, alasan mengapa kita memerlukan prinsip untuk mendampingi kegiatan kita adalah agar kita tidak tersesat dan lebih memahami apa yang sebenarnya kita lakukan dan langkah apa yang seharusnya kita jalani ketika mendapat ujian dan cobaan.
Kali ini saya akan membagikan sebuah tulisan yang insyallah bermanfaat untuk sahabat tanpon semua. Tulisan ini saya copas dari group WA yang saya ikut, berikut ini tulisannya:
Prinsip Bisnis Dewa Eka Prayoga
Saat membuka twitter, saya tak sengaja membaca kultweet kang Dewa Eka Prayoga tentang prinsip-prinsip bisnisnya, antara lain sebagai berikut:
Business is Wasilah (Jalan), tujuannya Lillah (Allah). Kalau bisnisnya menjauhkan kita dari-Nya, lebih baik jangan Bisnis aja.
Kalau profesi Karyawan atau Self Employed bisa semakin mendekatkan kita pada-Nya, lebih baik jadi profesi itu saja.
Pengusaha, Karyawan, Self Employed, SAMA SAJA. Tidak ada yang Lebih Mulia kecuali ketaqwaannya kepada-Nya.
Bukan soal Kekayaan, bukan soal Kesuksesan, tapi soal Kedekatan kita pada-Nya. Perbanyak Ibadahnya, Kurangi maksiatnya. #PrinsipBisnis
Bukan masalah Kaya dan Miskin, tapi masalah Lapang dan Sempit. Mirip, tapi beda makna. Itulah bahasa Langit.
Kaya & Miskin itu di harta, Lapang & Sempit itu di hati. Berbagi dalam Bisnis, jangan hanya berpatokan pada Harta, gunakanlah Hati.
Rezeki itu dari-Nya, bukan dari Buyer, bukan dari Customer. Kalau hubungan kita dengan-Nya bermasalah, rezekinya ya begitu-begitu saja.
Mindsetnya lurus, Bisnisnya diurus, tapi kalau hubungan sama Penciptanya nggak bagus , Rezekinya nggak akan mulus.
Bangkrut dalam Bisnis? Nggak masalah.. Itulah cara terbaik Allah untuk mendewasakan kita & mengingatkan kita kembali pada-Nya
Skenario Allah selalu indah pada waktunya, walaupun kita tidak pernah mengetahuinya. Tenang saja.
Bagiamana, apakah sahabat menemukan hal yang bermanfaat di dalam tulisan di atas? Kalau saya pribadi saya menemukan cukup banyak manfaat, salah satunya bagaimana mainset yang benar dalam berbisnis dari seorang pebisnis muslim seperti saya.